Tak menjawab dan tak berheming
kala ribuan pertanyaan dan kegelisahan
Oleh Hantaman badai yang menggoncang
membenamkan daku dalam dalam
sebuah ke gelapan yang sungguh
sungguh ku takuti
membutakan mata
mengeraskan hati
menyiksa jiwa
sungguh dera sakit ini menyiksa
membuat telaga merah nan dalam
kian waktu beranjak
kian aroma nan menusuk
membuat enggan daku mendekatinya
mendekati diri diri ini
kian nista
nista tak bermakna
Alasan ini
alasan yang kusadari
aku kotor karena diriku
aku hina karena langkah dan tanganku
hanya harapku
kembali pada mu
wahai Tuhan Penguasa hidup mati ku
By. Brian Perdana
Komentar
Posting Komentar